Selasa, 20 April 2010

Jalan-jalan Kebaikan

"Barang siapa mengerjakan kebaikan meskipun sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya." (QS. Azzalzalah (99):7)

Bukhari-muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. ia berkata: "Setiap ruas tulang manusia dibebani untuk bershadaqah setiap pagi harinya. Berbuat adil (mendamaikan) diantara 2 orang adalah shadaqah. Menolong orang lain dengan memboncengkan dikendaraan atau membawakan bawaannya adalah shadaqah. Semua langkah yang ditempuh menuju sholat (berjamaah) adalah shadaqah. Menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah shadaqah."

Muslim meriwayatkan dari 'Aisyah ra. ia berkata: "Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya setiap manusia dari keturunan adam diciptakan dengan memiliki 360 ruas tulang. Barang siapa yang bertakbir; bertahmid; bertahlil; bertasbih; beristighfar; menyingkirkan batu, duri, atau tulang dari jalan; beramar ma'ruf; atau bernahi mungkar sebanyak bilangan 360, berarti sungguh pada hari itu sungguh dia telah menjauhkan dirinya dari neraka."

Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Setiap pagi hari setiap ruas tulang kalian dibebani untuk bershadaqah. Setiap bacaan tasbih adalah shadaqah. Setiap tahmid adalah shadaqah. Setiap tahlil adalah shadaqah. Setiap takbir adalah shadaqah. Amar ma'ruf adalah shadaqah. Nahi mungkar adalah shadaqah. Dan cukup sebagai ganti dari itu semua adalah mengerjakan 2 rakaat sholat Dhuha."

Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar ra. ia berkata: Nabi Saw pernah bersabda kapadaku: "Sekali-kali janganlah engkau meremehkan kebaikan meskipun sekedar bertemu saudaramu dengan wajah ceria."
khusuk & Ikhlas

Bunda...

Kau ada…
Hanya saja wujudmu berbeda
Meski fisikmu tak kasad mata
Namun hadirmu kurasa

Berbagai perasaan bergumul
Saat mengingatmu penuh…

Tawa kecil hingga bahak terurai
Mengiringi langkahku menuju pendewasaan

Belai manja penuh doa…
Menjadikan ku peka tentang kasih sayang

Sentuhan serta dekapan kasih
Sanggup menjadikanku kukuh
Saat jiwa raga ini rapuh

Senyummu, meredam keangkuhanku
Dikala ego memuncak

Semangatmu, meruntuhkan benteng kepapaan
Yang membuatku, kini mengerti arti pengorbanan

Dikala batang usiamu mulai meninggi
Baru …saja… aku menyadari
Bahwa hadirmu begitu tulus untukku
Takkan mungkin tergantikan

Belum sempat ku balas sedikitpun
Tulus cintamu yang tak bersyarat

Mengapa hadirmu begitu singkat?
Bibit yang kau semai belum sempat kau menui…

Tak sanggup ku teteskan air mata
Tuk mengiringi langkahmu menuju keabadian

Hanya doa... yang pernah kau ajarkan
Yang bisa kulantunkan…

Semoga Yang Maha Kuasa…
Berkenan menempatkanmu dipelataran surgaNya

Dan kelak mengumpulkan kita
Dalam firdausNya

Amien….Ya Robbal Aalamien….


Slamat jalan Bunda...

Dibalik Angka “7”

Semarang, 7 Desember 2009

Di angka “7” ini aku punya 2 kebahagiaan
Yang harus terus ku jaga
Agar kebahagiaan itu terus bertambah


To My Luvely Sista…
“Rofiatus Sa’adah” (Rhei Raditya)

Selamat ulang tahun…
Adikku sayang
Moga tiap langkahmu
Mendapat ridhoNya

Tak terasa 22 tahun sudah
Kau mewarnai hari-hariku
Dalam canda &
Tawa,
Duka &
Nestapa

Bukan kado harta
Atau kesenangan dunia
Yang kan kupersembahkan
Untukmu adinda

Hanya untaian doa…
Untuk setiap kebaikanmu

Selamat milad sahabatku…
Jangan lekas puas
Dengan pencapaianmu
Hari ini…

Demi waktu yang kian menyusut
Gapailah masa depan…
Dengan penuh keyakinan
Tanpa harus melupakan masa silam

#############################################

To My Luvely Niece…
Alifa Nisa Fitria Rahma binti Fatkhur Rahman

Sahabat kecilku…
Riang tawamu,
Celoteh lucumu,
Tingkah polosmu
Tlah 5 th menemaniku

Banyak harapan
Yang kau tawarkan
Dikala… aku dan orang yang mengasihimu
Merasa rapuh…

Perlu kau tahu…
Peri kecilku

5 th yang lalu…
Kau lah pelipur lara
Saat orang terkasih meninggalkan kita
Meski belum pernah kau rasa
Dekap hangat penuh manja dariNya

Dengan tawamu…
Lara itu runtuh

Dengan celotehmu…
Ketakutan itu terlupakan

Dengan tingkah lucumu…
Kami rajut hari esok

Kini genap sudah 5 th usiamu
Meski kau bocah
Tanggung jawabmu kini bertambah
Menjadi teladan
Untuk saudara-saudaramu tersayang

Selamat Ulang Tahun…
Keponakanku…
Moga Allah selalu bersamamu.

Tantuz n Ipha ga mau kalah...
kasih kado lagu u Ezra.
Thank u....

Suratku untukMu


Ku coba mengerti isi yang terkandung:

“Berikanlah nasehat secara baik-baik
Kepada wanita, sebab ia diciptakan dari tulang yang bengkok.
Sesungguhnya bagian yang paling mudah bengkok
Pada tulang adalah bagian atasnya. Jika kamu meluruskannya,
Maka kamu akan mematahkannya
Dan bila kamu membiarkannya,
Maka ia akan tetap bengkok.
Maka berilah nasehat
Kepada wanita secara baik-baik.” (HR. Abu Hurairah, ra)


Demi Dzat yang jiwa ini ada dalam genggamanNya…
Sungguh jiwa ini amatlah rapuh…


Tak tahu lagi pada siapa harus bersimpuh
Tuk mencurahkan sgala keluh


Di spertiga malamMu…
Kini aku datang dengan penuh pengharapan
Merendahkan sgala ego yang memuncah
Hanya karna mengharap ridhoMu…


Tak sanggup ku tahan bulir-bulir air
Yang tlah memenuhi kelopak mata
Menetes, seiring kata yang kian lama…
Kian berat trasa…


Kiranya Engkau beri ijabah
Di stiap pintaku…


Ajarkan padaku keikhlasan
Seikhlas Ismail menerima perintah kurban atas dirinya
Sehingga mulialah diri dan keluarganya


Ajarkan padaku kesabaran
Sesabar Rasulullah menghadapi musuh-musuhnya
Sehingga jadi luluhlah mereka


Ajarkan kepadaku ketaatan
Setaat Masitoh dan keluarganya dalam menegakkan agamaMu
Sehingga surgalah tempatnya kembali


Ajarkan padaku kebenaran
Seperti Abubakar membenarkan smua peristiwa kenabian Rasulullah
Sehingga menempati kedudukan yang mulia disampingnya


Ajarkan padaku kekuatan serta tawakalnya kaum perempuan
Seperti Siti Hajar melintasi bukit Sofa hingga marwa
Untuk mengharap ridhoNya Demi Ismail putra tercinta
Sehingga terpancarlah zam-zam yang penuh berkah


Hamba memohon, beribu pinta hanya padaMu…
Karna sbagai wanita, belum ku tahu dimana kmuliaanku???


Skian lama kutapaki bumi ini
Dengan menghirup bebasnya udara yang Kau beri…


Hati nuraniku berontak…
Dan Bersaksi…


Bahwa slama ini, tak benar-benar menjalankan syariatMu
Bisiknya lirih, namun menyayat hati:
“Itu hanya skedar menggugurkan kwajiban”
Jauh…jauh…sekali dari kata ikhlas…


Smakin ku kenal ayat-ayatmu
Dengan hatiku, bukan karena orang tua
Ataupun seseorang yang ku puja


Smakin ku tahu bahwa diri ini
Tlah jauh dari janji suci padaMu,
Yang terucap sejak zaman azali
Untuk slalu tunduk dan patuh padaMu


Ini adalah sbagian kecil doa yang mampu terpanjat
Beribu, bahkan berjuta,masih menyesak di dalam dada


Tak mengapa…
Karna ku tahu,
Engkau Maha Melihat sgala sesuatu yang tersembunyi
Dan yang nyata…


Sudilah kiranya Engkau menjadikan:
Stiap langkahku adalah ibadah
Stiap kata adalah mutiara
Stiap pandanganku tertunduk karnaMu
Stiap amal adalah ikhlas karnaMu


Ya Rabb…
Jadikan sisa umurku berkah adanya
Sehingga jadilah aku muslimah yang kaffah…
Amien…Yaa Robbal Aalamien…









Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) (Ada Band feat Gita Gutawa)

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu


Kau ingin ku menjadi

Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak


Chorus:

Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu


Andaikan detik itu

Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati


La la laa

La la la laa la

**************************
*********************************************************

Ayahku tersayang,
lirik ini khusus kami hadiahkan untuk kado di hari yang penuh makna ini.

55 th sudah Ayah hadir di bumi Allah

dan tlah lbh dr seperempat abad
mngabdi untuk kami

dengan sgala kkurangan dan kelebihan yg ada dlm dirimu

kau ingin slalu lakukan yg tbaik
demi kebahagiaan kami

dengan harapan sederhana

yang kau ukir dengan tinta peluh
seakan tanpa keluh
"Jadilah anak yang berguna"

meski belum mampu pnuhi pintamu...

bahkan dlm sadar,
sering mbuatmu kesal, marah, bahkan murka
dengan ulah kami yg b'ego tinggi.

namun...

smua tu tak mnyurutkan rasa sayangmu
bahkan mmacu kinerjamu tuk brikan ssuatu yg lbh baik lg

Trima kasih u sgala pngabdian Ayah slama ini

trutama lima tahun trakhir
yg pnuh liku & terjal...


sbg kepala rumah tangga

ku th Ayah tak ingin terisak d dpn kami
mski perih mngiris

sbg sopir kami th Ayah letih...

terjaga disaat kami terlelap

sebagai sahabat

ku tahu Ayah hanya ingin b'bagi suka
dan mngubur duka

di penghujung usiamu,

smoga yg akan terlewati adalah atas RidhoNya
serta menghimpun kita
menjadi sakinah, mawadah, warahmah
Amien...

Trimalah p'sembahan cinta kami,

dgn cara kami masing-masing...

kami yang akan slalu mnyayangimu dalam sgala suasana...


(Mustaghfiroh & Bustanul Arifin: Syahzad Rasta Ezra Zahira)

(Fatkhurahman & Yulia Jaya Safitri: Alifa Nisa Fitria Rahma, Fatimatuzzahra Attania Rahma, & Mikail (maaf sayang tante lupa nama pjmu))
(Nur Faizah)
(Rofiatussa'adah)
(Akhmad Shiddiq)



Dedicated to you

"Manusia adalah mahluk yang paling sempurna"
Itu memang benar...

Namun dibalik kesempurnaan itu,
Sesungguhnya tak ada 1 pun manusia yang sempurna

Stiap manusia terlahir dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Bisa jadi kekurangan itu yang kan menghidupinya, dan
bisa jadi kelebihan itu yang kan membinasahkannya.

Jangan berkecil hati atau meratapi nasib yang tiada berkesudahan

Coba kenali diri, lihat sekeliling, dan mendekatlah padaNya
Mungkin ada celah yang bisa kita masuki untuk menemukan secerca cahaya...

Kawanku...

Teruslah mendaki...
Meski jalan penuh liku dan terjal
Karna ku tahu di puncak kan kau temukan arti kebesaranNya

Teruslah bermimpi...
Tentang keindahan
Karna ku yakin kau bukan pecundang

Teruslah berbagi...
Meski banyak yang mencibirmu
karna ku tahu mereka hanya iri akan kemurahanmu

Teuslah tersenyum...
Meski perih mengiris
Karna ku tahu itulah penawar hatimu

Teruslah berkarya...
Meski apa yang kau bangun bertahun-tahun
Hancur seketika oleh seseorang yang mendengkimu
Karna ku tahu kau lebih hebat dari itu...

Teruslah terus...terus maju...
Demi hidup yang lebih baik!
Meski kita tahu bahwa jalan hidup kita sudah diatur

Karna ku yakin bahwa akhir dari usaha kita
itulah yang di sebut takdir

Percayalah stiap usaha kita tidak lepas dari pengawasanNya
dan smua itu kan jadi penilaianNya kelak
dalam keabadian...

#####################################

Ku tuliskan smua ini,,
karna ku tahu kalian mampu...

Dari kalianlah aku belajar

hitam dan putih khidupan

Liarnya pertarungan alam

Mencinta dan dicinta

sakit dan tersakiti.


Makasih untuk smua yang pernah ku kenal

yang tlah sengaja atau tidak sengaja

menginspirasiku :))

Temen2 spermainan

Temen2 SD

Temen2 SMP

Temen2 SMA

Temen2 Kuliyah

dan Temen2 lain yang penuh inspirasi


Thanks,,,u'r my inspiration.


Sabtu, 10 April 2010

JALAN-JALAN KUDUS

 Kudus Kota Kretek, entah sudah berapa kali ku ke Kota ini. Yang pasti ku punya kenangan di sini, bersama keluarga maupun teman-teman. Baik rame-rame maupun berduaan, coz belum pernah sendirian:p hehe.... Naik Bus (waktu masih kuliah di FPIK UNDIP, berkunjung ke Djarum kudus dalam rangka praktikum Amdal), naik mobil (nebeng) rame2 ma temen KKN ke Montel Waterfall Colo), nyarter ma keluarga besar saat silaturrahmi lebaran, and yang paling sering ya by motorcycle. Nah yang ku sebutin trakhir tadi adalah jenis angkutan yang aku sukai. Slain simple, ya yang pasti murah meriah:) hehe...dasar ga mau rugi:p
      Yang bakal ku share kali ni adalah perjalananku ke Kudus bersama my luvly sista. Selain jalan2 ada tujuan lain yang sebenarnya lebih penting dari sekedar jalan-jalan. Yup...perjalanan panjang untuk menjemput "impian" haha... bagian ni secret me, sista, n God.

Alhamdulillah


Akhirnya aku berhasil membuat sebuah catatan kecil untuk masa depan. Sekedar penanda bahwa aku pernah ada. Karna ku sadar, aku bukanlah siapa-siapa. Ku hanya manusia biasa, bukan hartawan, bukan ilmuwan, bukan juga rupawan. Jadi, kupikir tak banyak yang dapat kutinggalkan sebagai kenang-kenangan untuk generasiku mendatang.
Dari situ ku putuskan untuk membuat catatan kecil ini, agar kiranya keberadaanku dapat dikenang oleh mereka yang pernah, masih, dan akan slalu menyayangiku...
Smoga nantinya ku dapat mempersembahkan sesuatu yang berarti, meski kecil bagi kalian.

Jumat, 09 April 2010

CURAHAN HATI MEREKA



Akhir-akhir ini kurasakan smangat kalian mengendur. Ada apa kiranya, bicaralah biar ku tahu pokok permasalahannya. Siapa tahu ku dapat membantu. Hemmmm.... sketika suasana hening tanpa suara. Sedetik berlalu, hingga bermenit lamanya tak satupun berkata. Semakin ku dekati , semakin menunduklah wajah mereka.
Jujur ku tak suka situasi seperti ini. Meski dalam hati menyimpan kekesalan, kucoba mengurainya dengan sedikit menarik nafas panjang "hufffffffffffff..........." lumayan melegakan.
Oke...smuanya,, coba lihat kedepan!