Akhir-akhir ini kurasakan smangat kalian mengendur. Ada apa kiranya, bicaralah biar ku tahu pokok permasalahannya. Siapa tahu ku dapat membantu. Hemmmm.... sketika suasana hening tanpa suara. Sedetik berlalu, hingga bermenit lamanya tak satupun berkata. Semakin ku dekati , semakin menunduklah wajah mereka.
Jujur ku tak suka situasi seperti ini. Meski dalam hati menyimpan kekesalan, kucoba mengurainya dengan sedikit menarik nafas panjang "hufffffffffffff..........." lumayan melegakan.
Oke...smuanya,, coba lihat kedepan!
Aku mengerti dalam diammu. Karna hampir 3 tahun kebersamaan kita, lambat laun akupun berusaha belajar ilmu kebatinan (mengerti isi orang).
Emmmmmmmmmm sepertinya kalian hari ini tak mau terbebani materi, jadi kalian boleh menuliskan segala yang ada dibenak. Sebebas-bebasnya, tanpa batas tema, judul, serta kebahasaan....
Dimulai sekarang, sampai bel trakhir smua harus dikumpulkan!
Smua sepakat, dan mulai dengan pikiran mereka masing-masing ^0^ ~.~ @,@ *=*
Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet.....................................
Bunyi bel menyadarkan mereka dari kesibukan.
Deng...deng.............................inilah hasilnya!
Aku cukup dibuatnya terkejut, setelah membaca coretan mereka.
Nih simak ja sendiri!
Ingin kutumpahkan isi hatiku selama ini
Tak tahan ku menanggung beban sendiri
Ku coaba tuk mencari kawan sejati
Namun...
Apa daya... takdir ada di tangan sang pencipta
Ku hanya bisa berusaha
Tak bisa merubah kehendakNya
Ku jalani hari demi hari
Mencoba untuk mengambil hkmah
Hikmah yang terkandung di dalamnya
liku-liku kehidupan ku jalani
Tanpa kawan yang setia
Smua anak pondok ini kurasa tidak ada yang setia
Tapi...
Pada suatu hari orang yang ku gagumi bicara padaku
Bahwa akan datang orang yang slama ini aku tunggu
Saat itupun aku merasa bahagia
Karena orang yang aku tungg akan datang
Dari situ juga aku semangat beraktivitas
Aku mencoba untuk menahan semua kenangan
Dan pengalaman yang aku alami
Tapi apa daya, tangan tak sampai
Sbagian sudah ada yang tidak bisa kutahan
Sesungguhnya banyak kenangan yang aku alami
Tapi masih ada kata (but)
di dalam hatiku untuk menuliskannya
Disini ku hanya bisa menulis secuil
Dari semua yang kualami
Karena terlalu banyak dan terlalu penting untukku
Sebagai rahasia batin.
#####################################################################
Jujur ku tak suka situasi seperti ini. Meski dalam hati menyimpan kekesalan, kucoba mengurainya dengan sedikit menarik nafas panjang "hufffffffffffff..........." lumayan melegakan.
Oke...smuanya,, coba lihat kedepan!
Aku mengerti dalam diammu. Karna hampir 3 tahun kebersamaan kita, lambat laun akupun berusaha belajar ilmu kebatinan (mengerti isi orang).
Emmmmmmmmmm sepertinya kalian hari ini tak mau terbebani materi, jadi kalian boleh menuliskan segala yang ada dibenak. Sebebas-bebasnya, tanpa batas tema, judul, serta kebahasaan....
Dimulai sekarang, sampai bel trakhir smua harus dikumpulkan!
Smua sepakat, dan mulai dengan pikiran mereka masing-masing ^0^ ~.~ @,@ *=*
Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet.....................................
Bunyi bel menyadarkan mereka dari kesibukan.
Deng...deng.............................inilah hasilnya!
Aku cukup dibuatnya terkejut, setelah membaca coretan mereka.
Nih simak ja sendiri!
PENCARIAN
oleh: Uswatun
Ku goreskan penaku di kertas inioleh: Uswatun
Ingin kutumpahkan isi hatiku selama ini
Tak tahan ku menanggung beban sendiri
Ku coaba tuk mencari kawan sejati
Namun...
Apa daya... takdir ada di tangan sang pencipta
Ku hanya bisa berusaha
Tak bisa merubah kehendakNya
Ku jalani hari demi hari
Mencoba untuk mengambil hkmah
Hikmah yang terkandung di dalamnya
liku-liku kehidupan ku jalani
Tanpa kawan yang setia
Smua anak pondok ini kurasa tidak ada yang setia
Tapi...
Pada suatu hari orang yang ku gagumi bicara padaku
Bahwa akan datang orang yang slama ini aku tunggu
Saat itupun aku merasa bahagia
Karena orang yang aku tungg akan datang
Dari situ juga aku semangat beraktivitas
Aku mencoba untuk menahan semua kenangan
Dan pengalaman yang aku alami
Tapi apa daya, tangan tak sampai
Sbagian sudah ada yang tidak bisa kutahan
Sesungguhnya banyak kenangan yang aku alami
Tapi masih ada kata (but)
di dalam hatiku untuk menuliskannya
Disini ku hanya bisa menulis secuil
Dari semua yang kualami
Karena terlalu banyak dan terlalu penting untukku
Sebagai rahasia batin.
#####################################################################
SMANGAT YANG MENGGUGAH
oleh: Koriah
oleh: Koriah
Aku memang tidak suka tempat ini. Tapi gimana lagi takdir takdapat aku rubah. Rasanya ingin sekali ketemu teman lama. Dimana ada ayah, ibu, kakak, adik, keponakan, teman SDN, dan lain lain.
Tiga tahun sudah kujalani tuk menggapai sebuah keinginan orang tua. Tetapi setelah ku jalani ku merasakan artimya hidup di dunia ini. Memang benar tempat, saudara, biaya, suasana kadang membuat kita bosan. Tetapi dengan semua itu kita akan tahu, dimana kita sekarang?
Aku memang anak yang mudah bosan. Kehidupanku di SMP ini sangat mengharuka. dari kelas I sampai kelas III aku sering merasakan bosan, malas, lesu dahsyat pokoknya membuatku tambah penyakit. Benar apa kata hatiku, orang malas akan banyak bibit penyakit. Mau mandi aja aku merasa malas, apa lagi berangkat sekolah aku tambah malas. Akhirnya aku tidur disebuah kamar yang sepi. Saking nyenyaknya lupa dengan waktu.
Tiga tahun sudah kujalani tuk menggapai sebuah keinginan orang tua. Tetapi setelah ku jalani ku merasakan artimya hidup di dunia ini. Memang benar tempat, saudara, biaya, suasana kadang membuat kita bosan. Tetapi dengan semua itu kita akan tahu, dimana kita sekarang?
Aku memang anak yang mudah bosan. Kehidupanku di SMP ini sangat mengharuka. dari kelas I sampai kelas III aku sering merasakan bosan, malas, lesu dahsyat pokoknya membuatku tambah penyakit. Benar apa kata hatiku, orang malas akan banyak bibit penyakit. Mau mandi aja aku merasa malas, apa lagi berangkat sekolah aku tambah malas. Akhirnya aku tidur disebuah kamar yang sepi. Saking nyenyaknya lupa dengan waktu.
JRIYANI T. N
Hampir 3 tahun di pondok, insyaallah sudah bisa mengaji Al qur'an. Dulu saat masih di rumah tidak tahu yanga namanya .ﺍ ﺐ ﺖ. Setelah di sini saya tahu tentang berbagai ilmu serta mengenal yang namanya cowok idaman. Dan saat ini sudah ku dapatkan, anaknya lucu dan manis. Itu saja cerita dariku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar